KABAR TENTANG BALUQIYA DAN KEAJAIBAN MASJID BAITUL MAQDIS.

. . 4 komentar:


KABAR  TENTANG  BALUQIYA
DAN  KEAJAIBAN  MASJID  BAITUL MAQDIS.
(Badai'uz zuhur : 154 )

Dikatakan bahwa BALUQIYA Al Isroili berkeliling di bumi,
Maka ia lewat di laut yang kedua maka ia mengetahui bukit.
Di bukit tersebut terdapat sebuah GOA,
BALUQIYA masuk ke dalam GOA tersebut,

Dalam GOA tersebut ia melihat sebuah singgasana dari emas,
Di atasnya terdapat seorang yang terlentang,
Tangannya yang satu ada di atas dadanya, yang lain di atas perutnya,
Orang tersebut seperti orang yang tidur,

Pada jarinya terdapat cincin yang bergaris-garis empat garis,
Di dekat kepalanya terdapat dua ekor ular naga yang besar,
BALUQIYA  hendak mengambil cincin dari tangan orang tersebut,
Maka ular besar itu bangun dan menyemburkan api dari mulutnya,

BALUQIYA mendengar suara :
"Wahai BALUQIA, Apakh engkau berani pada Nabi Sulaiman ?,
Engkau akan mengambil cincin dari jarinya ?",
Maka BALUQIA keluar dari GOA tersebut dalam keadaan takut,

TSA'LABI  BERKATA :
Alloh memberi wahyu kepada Nabi Dawud Alaihis salam,
Agar mendirikan masjid di Baitul Maqdis,
Maka beliau mulai membangunnya,
Beliau meninggal sebelum masjid tersebut selesai,

Beliau mewasiyatkan kepada anaknya ( Nabi Sulaiman ),
Agar menyempurnakan pembangunan masjid tersebut,
Maka Nabi Sulaiman mengumpulkan manusia dan jin,
Beliau membagi tugas kepada mereka dalam beberapa pekerjaan,
Membangun, memasang atap dan memasang marmer,

Lalu beliau membuat 12 ruangan dalam masjid tersebut,
Beliau tempatkan setiap suku dalam ruangan tersebut,

Beliau perintahkan jin agar datang dengan membawa tambang-2,
Emas, perak, marmer yang berwarna, besi, tembaga, kayu dll.
Lalu mendirikan kubbah di tengah-tengah masjid,
Kubbah tersebut diberi saka dari emas yang merah,
Saka itu tampak cemerlang seperti matahari dalam terangnya,
Para musafir di malam hari mengambil cahaya cemerlang tersebut,

Di bawah kubbah tersebut beliau dirikan tempat hewan ternak,
( tentunya tempat tersebut amat indah, bersih, sedap dipandang ),
Beliau letakkan di dalamnya makanan untuk beberapa kudanya,
Tempat tersebut tetap utuh diziarahi orang hingga sekarang,
( pada masa mushonnif Syekh Muhammad bin Ahmad bin Iyas  ),

Ukuran luas masjid tersebut :
Panjangnya :  700 dzira' dan lebarnya : 450 Dzira'

Atap masjid tersebut berupa sirap kayu jati dilapis emas dan perak,
Atap tersebut dihias dengan beberapa mutiara dan batu-batu yaqut,
Di atasnya dipasang lambaran timah untuk menjaganya dari hujan,
Alas masjid tersebut berupa marmer yang berwarna,
Pada saat itu tidak ada satu pun masjid yang menandingi indahnya,

Setelah selesai pembangunan masjid tersebut dengan sempurna,
Beliau membuat resepsi walimah dan mengundang para tentaranya,
Amboi indahnya masjid tersebut dilengkapi dengan keajaiban berikut,

Bersambung ………………………





KABAR  TENTANG  BALUQIYA
DAN KEAJAIBAN  MASJID  BAITUL MAQDIS (Lanjutan)
( Badai'uz zuhur : 154 )

SADI  BERKATA :
Masjid Baitul Maqdis mengandung beberapa keajaiban,
Di masjid tersebut terdapat  PAPAN  marmer putih,
Jika seseorang memandangnya dan dia adalah anak zina,
Maka wajahnya menjadi hitam dan dilecehkan orang-orang,

Di masjid situ juga terdapat TONGKAT dari kayu Abnuas,
Jika disentuh oleh seseorang dan dia keturunan Nabi maka tidak bahaya,
Jika yang menyentuhnya bukan keturunan Nabi maka tangannya terbakar,

Di masjid situ juga terdapat patung ANJING dari kayu,
Jika seorang ahli sihir lewat di dekatnya maka anjing itu menggonggong,
Maka orang-2 menjadi mengetahui dan otomatis ilmu sihirnya hilang,

Di masjid situ juga terdapat  PINTU  ajaib,
Jika seorang dzolim lewat di situ maka pintu tersebut menyempit,
Dan orang dzolim tersebut terjepit hingga ia bertaubat,

Di masjid tersebut juga terdapat  RANTAI,
RANTAI tersebut menyimpan keajaiban yang amat banyak,
Tidak pernah didengar kisah keajaiban yang membandinginya,

AZIZI  BERKATA :
Nabi Sulaiman melakukan pembangunan masjid itu selama 40 tahun,
Tukang-tukang ( insinyur) ahli bangunan sebanyak 70 ribu orang,
Tukang batunya sebanyaj 80 ribu tukang,
Setiap malam membutuhkan seribu kati Damsyiq minyak untuk lampu,

KA'B  AL AKHBAR  BERKATA :
Untuk pembangunan masjid ini didatangkan emas dan perak,
Setiap tahun 600 qintor dari beberapa negara, utamanya dari Roma,

DIRIWAYATKAN  BAHWA :
Di masjid tersebut terdapat batu CAKRA,
Dari batu CAKRA ini keluat air tawar dan terpencar di bumi,
Di bawahnya terdapat banyak kuburan para Nabi,
Masjid ini terus makmur hingga lahir kekuasana Raja Nebuketnezer,
Ia merusak beberapa negara, maka hancurlah beberapa bangunan,

ATS TSAURI  BERKATA :
Ketika Raja Nebuketnezer merusak bangunan masjid ini,
Maka ia bawa 1000 unggun dari emas, perak dan batu-batu permata,

Selesai.









4 komentar:

  1. ye,, nama ane ada sejarah nya :D

    BalasHapus
  2. Boleh bertanya?
    Kalau boleh izinkan saya menanyakan beberapa pertanyaan ini. Mohon dijawab, dengan jawaban atas pertanyan bukan dengan makian.

    Pertama,
    Siapa itu Baluqia? Nama Bapaknya? Nama kakeknya, dia dari suku apa? Hal ini oenting karena kalau dia dari Bani Israil, bani Israil sangat memandang penting sebuah garis keturunan apalagi keturunan orang-orang yang membawa "pesan penting dari Allah".

    Kedua,
    Sulaiman membangun masjid? Tidak salah?
    Bukannya masjid itu bangunan sucinya umat Islam ya? Islam itu kan baru ada setelah Nabi Muhamad ada. Kenapa itu masjid dibangun sama Sulaiman yang ada jauuuuuh sebelum Nabi Besar Muhamad ada? Yang saya tahu, nabi Sulaiman a.k.a Salomo membangut Bait Allah yang dalam hal ini berkaitan dengan orang Israel a.k.a Yahudi bukan Islam.

    Bisa toling dibantu memperluas pengetahuan yang saya yg masih sangat terbatas ini? Terima kasih

    BalasHapus
  3. Gambar masjid nya salah tu bro

    BalasHapus

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman