AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 17 )

AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 17 )

SALING  KENAL  MENGENAL ANTAR  SESAMA  MANUSIA

Al Hujuraat  ( 13 )

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Waspada.

Alloh menciptakan manusia dilengkapi dengan perasaan ingin berkumpul dan bergaul dengan sesama manusia lainnya , dan hal ini disebabkan bahwa mereka adalah lemah , tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan lainnya , mereka membutuhkan bantu membantu dan tolong menolong , walaupun suatu ketika ditemukan seseorang yang hidup menyendiri bertapa di gunung-gunung atau di tempat yang sepi-sepi itu hanyalah berlaku sementara waktu , tidak mungkin dilakukan sepanjang hidupnya.

Perkenalan adalah awwal dari kehidupan berkumpul dan bermasyarakat , sebab naluri kehidupan adalah perkenalan  pergaulan dan perpisahan . Pergaulan tanpa perkenalan terasa tidak mesra begitu pula perkanalan tanpa pergaulan  adalah hampa , sedangkan pergaulan tanpa perpisahan adalah membosankan dan tak akan diketahui nilainya , sebab nilai seseorang itu banyak  dirasakan  setelah  mereka  berpisah  dengan  sesamanya , maka perpisahan bisa menciptakan sebuah kenangan baik yang manis sedap dan indah maupun kenangan yang         pait dan menyakitkan .

Itulah antara lain rahasia dari Alloh menciptakan laki-laki dan perempuan  dan menjadikan manusia berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya saling kenal-mengenal.

Dalam perkenalan dan pergaulan jika seseorang baik akhlaqnya maka ketika perpisahan akan selalu dikenang , dido’akan dan diteladani prilakunya , namun jika prilaku dan akhlaqnya buruk maka ia akan dijadikan teladan jelek yang setiap orang akan berkata jangan seperti itu. Alangkah  nista  dan  hinanya  seseorang  yang  dijadikan  contoh  keburukan .

Itulah sebabnya maka Alloh memberikan isyarat dengan firmanNya :

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.