BERBUAT BAIK TERHADAP DUA ORANG TUA (2)

. . Tidak ada komentar:
AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 4 )

 BERBUAT  BAIK  TERHADAP  DUA  ORANG  TUA (2)

Segala puji bagi Alloh Yang telah menciptakan manusia yang bermula dari personal  yang hanya satu , lalu Ia ciptakan pasangannya , maka lahirlah anak dan cucu yang amat banyak, yang semuanya dilahirkan atas kesengsaraan ibu dan kebingungan ayah lalu hidup dan tumbuh dewasa atas kasih sayang Alloh dan dua orang tua ( ibu dan ayah ) yang senantiasa memelihara dengan penuh kesabaran . 

Rahmat ta’dzim serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW , Guru muthlaq nan tak pernah diberi gaji dan tiada pernah mengharapkan gaji kecuali atas Alloh , Guru yang membimbing ummat untuk berbakti kepada ibu dan ayahnya serta mengingat jasa dan kesengsaraan mereka  dengan segala upaya  dan perhatian agar ummatnya selamat di dunia dan di akhirat.

Al Qur’an surat  Al Israa' (23)
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Berbuat baik terhadap orang tua ketika mereka masih muda banyak dilakukan oleh anak mungkin sebab anak tersebut banyak menerima pemberian dari orang tuanya yang masih kuat bekerja dan mempunyai uang banyak  atau sebab anak tersebut takut jika tidak patuh kepada orang tuanya yang  masih kuat dan dapat memaksa anaknya , tetapi berbuat baik terhadap orang tua ketika mereka sudah tua , sudah tidak mampu lagi bekerja , tidak mampu memberikan uang kepada anaknya , tidak mampu memaksa anaknya , apa lagi jika orang tua telah sering lupa sering marah sering tidak puas akan pelayanan anaknya adalah prihal yang kadang-kadang sulit dilakukan oleh anak kecuali jika anak tersebut memahami betapa susah payah orang tua memeliharanya ketia ia masih kecil .  Maka Alloh menekankan berbuat baik terhadap orang tua ketika mereka telah tua .

“ UF “ bahasa Jawanya “ WHES “ atau  “ EH “  atau “ JEMBER “   adalah kata-kata yang sering diucapkan secara reflek tanpa dikendalikan oleh pikiran lantaran jengkel atau bosan terhadap percakapan atau prilaku orang tua , hal itu sebenarnya menyakitkan hati orang tua tetapi anak sering tidak bisa merasakan .

PERKATAAN  YANG  MULYA  dapat diungkapkan melalui sopan santun dalam ucapan , dalam bahasa Jawa bisa dengan bahasa KROMO  atau KROMO MADIA atau KROMO INGGIL  , atau dengan ucapan yang bernada rendah halus tidak kasar dan dapat pula diungkapkan melalui pandangan hurmat dan sayang serta ucapan yang benar , tidak membohongi.
Dalam Al Qu’an surat Al Ahzab (70) :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman