CERITA NYATA SEORANG MENTRI

. . Tidak ada komentar:
CERITA  NYATA  SEORANG  MENTRI

CERITA INI SAYA DAPAT DARI MENDENGARKAN
PENGAJIAN  WISUDA  PURNA  SISWA  CENTHINI
OLEH  :  BPK.H.RUSYDI ( KEMENAG  LAMONGAN )

Sebuah keluarga yang rukun dan sejahtra
Kepala rumah tangga seorang lelaki bernama THAHIR
Beliau mempunyai anak laki-laki yang patuh pada ortu
Anak tersebut diberi nama TARMIDZI

Sang anak memendam cita-cita luhur dalam benaknya
Ia ingin menjadi seorang tentara

Ayahnya mempunyai keinginan yang tidak sama
Beliau ingin bahwa anaknya besuk menjadi DOKTER
Beliau ingat bahwa kakek TARMIDZI dulu meninggal dunia
Kakek tersebut wafat sebab di desanya tidak ada dokter yang dapat mengobati

Ibunya mempunyai keinginan yang tidak sama pula
Beliau ingin bahwa anaknya besuk menjadi AHLI  AGAMA
Beliau ingat bahwa kakek TARMIDZI dulu adalah IMAM musholla
Musholla itu sekarang sepi, tidak ramai dengan jamaah seperti dulu
Sebab tidak punya anak laki-laki yang tekun mengelolanya

Selepas WISUDA purna siswa, ayah memberikan arahan
Bahwa anaknya sebaiknya kuliah di KEDOKTERAN

Ibunya memmberi arahan lain
Bahwa anaknya sebaiknya mengaji kitab di PESANTREN

Maka sang anak menta'ati ibunya
Ia mondok di sebuah pesantren dan ikut mengaji kitab

Ia mohon izin kepada Pengasuh untuk mengikuti TES
Pak Kiyai merestuinya, maka ia ikut TES masuk Fak. KEDOKTERAN

Alhamdulillah, berkah do'a Kiyai serta kemampuan anak tersebut
Ia diterima di Fak. KEDOKTERAN selanjutnya mengikuti kuliah

Selama Ia belajar di perkuliahan ia bermukim di Pondok Pesantren
Ia tekun mengaji kitab,  juga tekun mempelajari ilmu perkuliahan
Ia terbiasa hidup mandiri, memasak sendiri, mencuci sendiri
Juga berlatih mengatur perputaran ekonomi / keuangan sendiri

Memang santri pondok pesantren selalu berlatih hidup seperti itu
Sehingga secara umum para alumni pesantren selalu siap
Siap melarat, siap kaya, siap berjuang, siap melayani masyarakat
Siap mengarungi lautan kehidupan yang indah dan menyenangkan

Setelah tiba sa'atnya , Ia di WISUDA sebagai seorang DOKTER
Ia berterima kasih pada Pak Kiyai serta ayah dan ibunya

Ia pulang dengan gelar DOKTER  yang dapat mengajar NGAJI
Masyarakat mendapat kemanfaatan ilmu serta pengobatannya
Ia dapat meramaikan kembali jamaah di musholla kakeknya

Ibu dan ayahnya bahagia mempunyai seorang anak yang patuh
Dapat menuruti cita-cita ibu dan ayahnya serta melayani ummat
Dapat menahan diri untuk menempuh cit-cita yang berbeda dengan ortu

Beberapa waktu kemudian , ia ingin meraih cita-citanya sendiri
Ia jalan-jalan ke MARKAS TENTARA,  mendaftarkan diri menjadi tentara
Setelah melalui seleksi kecerdasan, kesehatan  dan  pcycho tes
Ia diterima mengikuti pendidikan di ANGKATAN  LAUT

Pada sa'atnya pula ia telah resmi menjadi TENTARA angkatan laut
Ia tidak melupakan wiridannya sebagai Imam dan GURU  NGAJI
Ia juga menekuni wiridannya sebagai DOKTER  pelayan kesehatan
Ia mempunyai HOBBY mengikuti seminar-seminar keagamaan
Ia juga sering di mohon menjadi nara sumber dalam seminar

Pada saat itu yang menjdi presiden RI adalah Bpk.Jendral Suharto
Beliau menginginkan seorang MENTRI AGAMA dari tentara
Beliau mendengar ada seorang tentara pandai agama
Maka Bliau panggil TARMIDZI  tersebut ke istana presiden

Setelah melalui pembicaraan yang cukup
Pak Harto lalu mengangkat tentara angkatan laut tersebut
Menjadi MENTRI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Selanjutnya di sebut MENAG  TARMIDZ  THAHIR

Subhanalloh,

PATUH  PADA  IBU  DAN  AYAH  SERTA  KIYAI
DISAMPING  KETEKUNAN  DALAM  BELAJAR
MENDATANGKAN  MANFAAT  DAN  PANGKAT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman