IKHLAS BERIBADAH TIDAK MELAKUKAN KEJAHATAN

. . Tidak ada komentar:
AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 22 )
IKHLAS BERIBADAH  TIDAK MELAKUKAN KEJAHATAN

Al Furqaan (68)

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),

Termasuk akhlaq yang baik yang dilakukan oleh hamba-hamba (‘ibaadur Rohmaan) adalah ikhlash beribadah hanya kepada Alloh  yakni tidak menyembah yang lain , tidak menjadikan benda-benda sebagai suatu penolong , pemberi rizqi , penyembuh , pembela atau penguat diri , tidak menjadikan seseorang atau hewan atau bend-benda lain sebagai sosok       yang harus dipuja , ditakuti , atau diandalkan .

 Termasuk akhlaq yang baik pula yang dilakukan hamba-hamba (‘ibaadur Rohmaan) adalah menahan diri agar tidak melakukan pembunuhan terhadap jiwa yang diharamkan          oleh Alloh untuk dibunuh kecuali alasan yang benar menurut syara’ seperti qishosh , rajam ,    dan harus dilakukan oleh penguasa yang mempunyai haq untuk melaksanakan prihal tersebut .

Termasuk akhlaq yang baik pula yang dilakukan hamba-hamba (‘ibaadur Rohmaan) adalah menahan diri agar tidak melakukan zina atau bersetubuh dengan wanita yang bukan istrinya atau amatnya .

Tiga hal di atas ( syirik , membunuh , zina )  jika dilakukan maka akan berdampak besar dalam perusakan kehidupan baik secara pribadi maupun sosial masyarakat .

Secara pribadi akan menjadikan seseorang :
1-      senantiasa berada pada ketergantungan pada makhluq  dan itu adalah ketergantungan     yang salah dan membahayakan fisik maupun mental .
2-      senantiasa diliputi rasa takut dan khawatir terbongkar rahasia kejahatannya sehingga      mengurung diri yang kadang-kadang menyebabkan sakit jiwa sebagai penakut dan lari dari rumah , kadang-kadang sakit jiwa sebagai pemarah dan mudah tersinggung .
3-      senantiasa dirundung penyesalan dan khawatir terbongkar rahasia kejahatannya sehingga  mengurung diri yang kadang-kadang menyebabkan sakit jiwa sebagai penakut  dan lari dari rumah , kadang-kadang sakit jiwa sebagai sebagai pecandu pemerkosaan .

            Secara umum sosial kemasyarakatan , jika 3 hal tersebut dilakukan  maka aqidah dan tauhid akan menjadi ngambang , tidak mantap , stabilitas keamanan dan keteriban akan terganggu , penularan penyakit yang ganas akan meraja lela .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman