KISAH BINATANG CERDIK MENGAMALKAN HADITS NABI

. . Tidak ada komentar:
KISAH  BINATANG  CERDIK  MENGAMALKAN  HADITS  NABI :
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ . حديث صحيح عن أبي هريرة
 الجامع الصغير الثاني : ١٧٩
DAN  SIAPA  SAJA  YANG  BERIMAN  KEPADA  ALLOH  DAN  HARI  AKHIR MAKA  HENDAKLAH  BERKATA  YANG  BAIK  ATAU  DIAM
(jika  tidak  mampu  berkata  yang  baik)

Konon ada seekor HARIMAU bersahabat dengan KIJANG , KERA dan  KANCIL,
Mereka bertiga selalu baik dan hurmat kepada HARIMAU karna takut,
Apa pun yang dikehendaki olehnya mereka taat sebab khawatir ia marah,
Mereka selalu menyebutnya dengan sebutan yang agung “PADUKA RAJA HUTAN
Sang Raja itu selalu terlihat senyum,

Pada suatu hari , Raja hutan itu sedang lapar,
Ia malas mencari makanan di dalam hutan,
Ia ingin makan daging 3 sahabatnya tersebut,
Tetapi tidak mempunyai alasan untuk marah kepada mereka,

Maka ia berfikir sejenak lalu berkata : 
“Wahai sahabat-sahabatku , Aku mempunyai persoalan
Aku perlu mohon pemecahan kepada anda semua,
Tolong berikan jawaban yang benar agar aku tidak marah”

Mereka ber empat berkumpul dan sang Raja mulai berbicara,
“Wahai sahabatku , Aku hari ini lapar dan tidak menemukan makanan,
Aku ingin marah , maka anda bertiga jangan membikin aku marah,
Sebab yang menjadikan kemarahanku pasti aku bunuh dan aku makan,

Mereka amat takut dan berdebar-debar , Apa gerangan pertanyaan itu ?
Sang Raja memanggil KIJANG agar menjawab pertanyaannya :
“Wahai KIJANG , mendekatlah padaku dan ciumlah bau mulutku !”

Sang Raja membuka mulutnya dan ditiupkan nafasnya pada KIJANG,
Kijang itu mengatakan : “Wahai Raja , kami mohon maaf, kami berkata benar,
Kami mencium bau amat busuk dari mulut Raja”,
HARIMAU itu lalu berkata :
“Wahai sahabat , kamu ternyata membikin aku marah , Kamu menghinaku,
Kamu pasti aku makan setelah ini”

Sang Raja memanggil KERA agar menjawab pertanyaannya :
“Wahai KERA , mendekatlah padaku dan ciumlah bau mulutku !”

Sang Raja membuka mulutnya dan ditiupkan nafasnya pada KERA,
Kera  itu berkata bohong demi keselamatan : “Wahai Raja , kami sangat senang ,
Kami mencium bau amat harum dari mulut Raja”,
HARIMAU itu lalu berkata :
“Wahai sahabat , kamu ternyata membikin aku marah juga,
Kamu lebih menghinaku dari pada temanmu, dan kamu bohong,
Kamu pasti aku makan setelah ini”

Sang Raja memanggil KANCIL agar menjawab pertanyaannya :
“Wahai KANCIL , mendekatlah padaku dan ciumlah bau mulutku !”

Sang Raja membuka mulutnya dan ditiupkan nafasnya pada KANCIL,
Kancil  itu mengatakan : “Wahai Paduka Raja yang amat bijaksana,
Kami mohon sejuta maaf , Tolong Paduka membuka kembali mulut Paduka,
Dan tolong Paduka menghembuskan nafas lebih keras”,

HARIMAU itu  lalu membuka mulutnya dan menghembuskan nafas lebih keras,

KANCIL mengatakan :
Wahai Padauka Rajaku yang amat bijak terhadap rakyatnya,
Tolong Paduka membuka kembali mulut Paduka,
Dan tolong Paduka menghembuskan nafas lebih keras lagi,

HARIMAU itu lalu berkata :
“Wahai sahabatku , mengapa engkau berulang kali memohon begitu ?”
KANCIL lalu mengatakan :
“Wahai Paduka Raja yang terhurmat , Kami tidak mencium apa-apa”

HARIMAU itu lalu tertawa dan berkata :
“Mengapa kamu tidak mencium apa-apa ?“
KANCIL lalu mengatakan : “Kami sedang PILEK , Hidung kami tersumbat”.

HARIMAU itu lalu tertawa dan berkata :
“Wahai sahabat , kamu ternyata bisa membikin aku tertawa dan gembira,
Kegembiraanku membuat aku menjadi tidak lapar,
Kamu harus selalu menemaniku dan menghiburku ketika aku susah dan lapar,
Kamu pasti aku biarkan hidup dan menjadi sahabatku”

SUBHAANALLOH ,  
Kata-kata  “PADUKA  YANG  BIJAK”  sebagai penghurmatan,
Juga DIAM  tanpa adanya komentar karna tidak mampu bicara yang terbaik,
Membuat binatang cerdik tersebut selamat dari bahaya pembunuhan.

صَدَقَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّٰى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (benarlah Rosululloh SAW)

Bersambung dengan Kisah pertemanan antara KANCIL dan HARIMAU ,

Kisah yang indah buat para ibu Pengasuh untuk bahan cerita anak-anak,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman