MENDAMAIKAN ANTARA UMMAT ISLAM DENGAN ADIL

. . Tidak ada komentar:
AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 13 )

MENDAMAIKAN  ANTARA  UMMAT  ISLAM  DENGAN  ADIL
وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِن بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِن فَاءتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Dan kalau ada dua golongan dari orang-orang yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
(Al Hujuraat 9)

Gaya hidup serta gaya bergaul umat manusia adalah berbeda-beda atas pengaruh  karakter  serta  latar belakang  keturunan maupun kesukuan  demikian  pula keyakinan  dan
hobby atau kesukaan .

Ada yang gaya hidupnya mewah ( orang jawa menyebutnya “brah-breh”), makan          dan minumnya serba enak, dandan dan bersoleknya serba hot, pakaiannya serba mahal,  peralatan rumah tangganya serba mutakhir,  kalau tidak begitu belum merasa ni’mat,

Ada yang gaya hidupnya ngirit, serba hemat serba kikir, makan dan minumnya serba tidak enak, sisa-sisa makanannya dimasak kembali, dandan dan bersoleknya serba kumuh,  pakaiannya serba yang murah-murah, peralatan rumah tangganya serba bekas, dan dengan   begitu itu suadah merasa ni’mat , 

Ada yang gaya hidupnya sedang-sedang, tidak brah-breh dan tidak terlalu ngirit.

Ada yang gaya bergaulnya serba keras, serba ingin menguasai, serba ingin menjadi pemenang, membanggakan keturunan, kesukuan, golongan, kesukaan serta agama dan  keyakinan,  merasa paling benar,  

Ada pula yang  gaya bergaulnya serba lunak, seperti lemah, seperti kalah, tetapi sebenarnya mengalah , tidak suka menyebut-nyebut atau membanggakan  keturunan, kesukuan, golongan, kesukaan serta agama dan keyakinan, suka menghurmati pendapat atau penemuan orang lain, tidak merasa benar sendiri .

Jika orang-orang yang gaya bergaulnya seba keras,  serba ingin menguasai, merasa   benar sendiri itu bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang karakter dan gaya         bergaulnya sama maka besar kemungkinan terjadi perselisihan yang berkepanjangan, tak kunjung  henti .

Orang yang berakhlaq bagus adalah yang suka mendamaikan dua fehak yang brtengkar dengan cara yang lemah lembut, dengan bertimbangan-pertimbangan ilmu pengetahuan dan hukum yang benar, mampu dan mau membela yang benar dan memerangi yang salah atau melanggar janji,  sehingga dapat menciptakan perdamaian dengan adil atas dasar syari’at        yang  dibawa  oleh  Rasululloh Muhammad SAW.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman