RAJA AJIB DALAM BERKELANA (lanjutan 2).

. . Tidak ada komentar:
RAJA  AJIB DALAM  BERKELANA (lanjutan 2).

Tuhan Maha Kuasa , menciptakan apa saja yang Ia kehendaki,
Tak seorang hamba pun dapat mengelak dari kehendak Nya,
Namun Ia Maha Bijaksana , Setiap yang diciptakan pasti mengandung hikmah,
Kendatipun banyak hamba yang tidak memahami hikmah itu,
Walau ada tetapi hanya sedikit yang dapat menerima apa yang dikehendakiNya,
Jarang yang rela dan menerima dengan yaqin akan kebijakanNya.

Subhaanalloh ,

Gerangan apakah sebenarnya yang terjadi pada kapal pesiar Baginda Raja,
Tiba-tiba haluan kapal putus , dan tidak dapat dikendalikan oleh Nakhoda,
Kapal semakin melaju dengan cepat,
Banyak Penumpang mendengar suara pasak besi kapal seperti dicabut ,

Ketika ajudan melaporkan kejadian itu kepada Raja yang masik asyik berdzikir,
Beliau seolah-olah tidak merasakan suasana kritis,
Tiba-tiba semua pasak besi kapal terlepas dan kapal tersebut pecah,

Kapal tersebut menjadi belahan-belahan papan kayu,
Sebagian penumpang dapat berenang dengan bantuan belahan kayu papan tersebut,
Namun tak dapat diceritakan kemana mereka terbawa oleh gelombang,
Sebagian penumpang tidak dapat berenang dan kemudian tenggelam ,
Dan mati dalam keadaan syahid akhirat,

Nasib seseorang berada pada kekuasaan Alloh,
Raja Ajib yang baru sadar dari tenggelamnya dalam dzikir kepada Alloh,
Tiba-tiba ia berada di atas sebilah papan dan terhempas oleh gelombang dan angin,

Tak terasa Beliau telah berada di atas kaki bukit di tengah lautan yang luas itu,

Maha suci Alloh Yang telah menciptakan keindahan dan keajiban,
Raja Ajib tertidur pulas dan bermimpi diberi ilham oleh seseorang yang berkata :
“Wahai Ajib , Bangunlah !  Engakau berada di atas kaki bukit Samberani,
Seluruh pasak besi yang ada di kapalmu terserap oleh bukit ini,
Arahkan pandanganmu ke puncak bukit ini,  
Engkau akan melihat arca penunggang kuda,
Arca itu membawa anak panah serta busurnya,
Arca itu terbuat dari tembaga,
Kuda itu berdiri dengan dua kaki belakangnya di atas sebuah tugu di puncak bukit,
Ambillah pisau dari pinggangmu dan potonglah cabang pohon yang ada di dekatmu,
Bikinlah alat penggali tanah , dan galilah tanah dibawah kakimu,
Dalam galian itu engkau akan menemukan 3 anak panah beserta busurnya,
Naiklah ke puncak dan panahlah arca penunggang kuda tersebut,
Maka dia akan jatuh dan tenggelam dalam laut,
Berhati-hatilah !   Laut itu akan pasang,
Ketika laut itu telah pasang , maka akan datang sebuah sampan kecil.
Sampan itu dijalankan oleh arca dari tembaga yang menakutkan,
Kamu jangan takut , Naiklah di atas sampan dan jangan sebut nama Tuhanmu,
Arca itu akan tersungkur jika kamu menyebut nama Tuhanmu,
Sebab arca itu terbikin oleh kekuatan sihir,
Selamat Wahai Ajib”.

Subhaanalloh , Betulkah mimpi tersebut, atau hanya bunga tidur yang tak berarti
Apa yang terjadi pada Raja Ajib ? 

( bersambung ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman