RAJA AJIB DALAM BERKELANA (lanjutan 8).
Pada saat Raja Ajib berada di kamar tamu
Istana bidadari,
Hatinya dag dig dug , terkena was-was,
Bagaikan orang yang sedang berubah
akal,
Suatu saat ia tersenyum sendiri,
Suatu saat ia tertawa lebar,
Suatu saat ia pun ragu dan khawatir,
Pada suasana demikian , Beliau menemukan hatif dalam hatinya,
Ia segera mengingat Tuhan, Akhirnya
ia tertidur pulas,
Alloh SWT berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَواْ إِذَا
مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ (
الأعراف : ٢٠١ )
Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah,
maka ketika itu juga mereka melihat sesuatu yang benar. (Al A'raf : 201)
Mungkin karna amat payah berjalan
berhari-hari,
Ia tidak terbangun di malam hari,
Ia tidak tau apakah ada wanita yang
datang untuk menghibur ,
Apakah ada wanita yang datang untuk memberikan
kepuasan,
Mungkin itulah penjagaan Alloh
kepada para ahli dzikir,
Pada pagi harinya ia bangun dan
langsung bersuci lalu keluar,
Badannya terasa segar kembali
seperti tak pernah mengalami perjalanan jauh,
Wanita-wanita itu telah menunggu
tamu mereka ( Raja Ajib ),
Setelah itu sebagian mereka
menyuguhkan Roti, Kurma dan susu untuk makan pagi,
Memasuki waktu Dluha , pimpinan
wanita itu mendekati Raja Ajib,
Ia bilang : “Wahai tamuku yang
terhurmat ,
Silahkan anda menikmati semua yang
ada di istana ini,
Peganglah kunci kamar ini,
Kunci ini dapat digunakan membuka
seluruh kamar yang ada 40 jumlahnya,
Nikmati istana ini selama 40 hari,
Kami telah menyediakan makanan dan
minuman yang tak kan basi untuk anda,
Ambillah sendiri itu semua di ruang
dapur,
Bukalah seluruh kamar, dan habiskan
waktu anda setiap hari untuk 1 kamar,
Namun kami berpesan, Berhati-hatilah
dengan kamar yang ke 40 nanti,
Mohon maaf kami semua akan pergi
meninggalkan anda,
Kami adalah bangsa JIN,
Selamat tinggal tamuku yang mulya,
Subhaanallooh,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar