AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 25 ) MEMPERHATIKAN AYAT-AYAT TUHAN DAN TAWAKKAL

. . Tidak ada komentar:

AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 25 )
MEMPERHATIKAN  AYAT-AYAT  TUHAN  DAN  TAWAKKAL
Al Furqaan (73)
وَالَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.

Al Anfaal (2)
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat- ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Al Qur’an adalah kalam Alloh yang di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk menuju kebenaran bagi orang-orang yang mau menerima dan memperhatikannya kemudian mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya .

Termasuk tanda-tanda orang yang brakhlaq mulya adalah orang yang beriman atau percaya akan kebenaran petunjuk Al Qur’an, jika diberi peringatan dengan ayat- ayat Al Qur’an  maka ia tidak berlagak tuli dan buta tetapi memperhatikan dan bertambah iman, dan jika ia mendengar  asma  Alloh  disebut  maka  hatinya  gemetar  lantaran  takut  kepadaNya .

Termasuk tanda-tanda orang yang brakhlaq mulya adalah orang yang beriman atau yaqin akan jaminan Alloh yang pasti diberikan kepada hamba-hambaNya dalam persoalan rizqi, baik berupa harta, tahta, wanita ( jodoh ) dan keturunan, demikian pula ilmu pengetahuan, maka mereka bertawakkal  dengan pengertian  melakukan perintah Alloh dalam mencari fadlol atau anugrah dengan memperhatikan hukum-hukum atau syari’at yang telah diajarkan oleh Rasululloh dan  hatinya  pasrah  menyerah  kepada  Alloh  tentang  hasil  usahanya .

Ibrahim (12)
وَمَا لَنَا أَلاَّ نَتَوَكَّلَ عَلَى اللّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا آذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakkal itu, berserah diri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman