AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 27 ) MINTA AMPUN KETIKA TELAH MELAKUKAN KEJELEKAN

. . Tidak ada komentar:

AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 27 )
MINTA  AMPUN  KETIKA  TELAH  MELAKUKAN  KEJELEKAN
Ali Imran ( 135 )
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللّهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللّهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَى مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Manusia diciptakan oleh Alloh SWT dengan ciri khusus yaitu “ tempat s  alah dan lupa“. Mereka tidak dapat menghindar dari ciri tersebut, betapapun banyak ilmu yang mereka miliki suatu ketika mengalami salah, apakah kesalahan tersebut dilakukan karna sengaja dzalim atau karna  tidak  mengetahui  atau     karna  lupa.

Dalam surat  Al Ahzab (72)
إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh

Dalam surat Thaahaa (115)
وَلَقَدْ عَهِدْنَا إِلَى آدَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْمًا
Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.

Alloh SWT  menciptakan manusia dengan ciri khusus yaitu “ tempat salah dan lupa“ tetapi memberikan jalan keluar untuk menutup atau menebus ciri tersebut agar seseorang tidak  terkungkung  di dalam  ciri  tersebut  dengan  cara :

1-    Mengingat Alloh dalam hati atau menyebutNya dalam lisan agar jiwanya mendapat sinar  penerang  untuk  keluar  dari  kegelapan  perjalanan dosa  atau kealpaan.
2-    Memohon ampun  terhadap dosa-dosa dan kealpaan mereka. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Orang yang berakhlaq mulya mereka selalu ingat kepada Alloh apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa yang mereka lakukan, mereka sadar bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allah.   Dan  mereka  tidak meneruskan  perbuatan kejinya itu,  sedang mereka mengetahui.

Semoga kita dijaga oleh Alloh dari perbuatan  dzalim  atau  bodoh  atau  lupa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman