AKHLAQ DALAM AL QUR’AN ( 30 ) MEMBERIKAN ZAKAT

. . Tidak ada komentar:


AKHLAQ  DALAM  AL QUR’AN ( 30 )
MEMBERIKAN ZAKAT
Al Mu'minuun (4)
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
Dan orang-orang yang menunaikan zakat

Termasuk akhlaq yang mulya adalah memberikan ZAKAT yaitu memberikan sebagian harta yang dimiliki oleh seseorang kepada orang-orang    yang  berhak  untuk  menerimanya,  dan  ini  ada  2 macam yaitu :

1-    Zakat Fitrah yakni memberikan makanan pokok kepada para faqir dan miskin oleh   seseorang  yang  mempunyai  kelebihan  pada  malam dan siang  hari Idul Fitri.
2-    Zakat Mal  yakni memberikan sebagian harta kepada para faqir dan miskin serta orang-orang yang berhak menerimanya oleh  seseorang  yang  mempunyai  harta sebanyak 1 nishob ( ukuran yang ditentukan dalam hal zakat ) .

Zakat merupakan ibadah yang berhubungan dengan sosial masyarakat , menolong    orang-orang yang tidak mampu atau orang-orang yang membutuhkan pertolongan untuk mengembalikan pinjaman dan sebagainya, disamping melatih diri untuk menghilangkan kerakusan  atau  perasaan  cinta  tehadap  harta ( hubbu ad dunya ).

Zakat banyak disebut dalam Al Qur’an beriringan dengan perintah melakukan sholat, seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah (43)
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ وَارْكَعُواْ مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'

Hal ini adalah kasih sayang dan penataan Alloh agar seseorang dapat melakukan hubungan denga Alloh dan dengan sesama manusia, sehingga  mereka tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang hina, sebagaimana tersebut dalam surat Ali Imran (112)
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ إِلاَّ بِحَبْلٍ مِّنْ اللّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَآؤُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُواْ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَيَقْتُلُونَ الأَنبِيَاء بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Situs Ini

Situs web ini merupakan situs web resmi Pondok Pesantren Sunan Sendang - Roudhotuttullab - Sendang Duwur. Semua konten tulisan insyaAllah ditulis secara langsung oleh Romo Yai Salim Azhar, tanpa mengurangi dan menambahi redaksi apa pun.

Bagi alumni atau siapa saja yang bersimpati dan ingin berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pesantren, silakan hubungi langsung Romo K.H. Salim Azhar di bagian Kontak Kami.

Arsip Situs

Label

Total Tayangan Halaman