ZIARAH QUBUR (1)

ZIARAH  QUBUR (1)

Di sunnatkan ZIARAH QUBUR bagi orang laki laki  untuk mengingat kematian dan akhirat serta memperbaiki kerusakan hati juga memberi manfaat kepada mayyit dengan bacaan2 Al Qur`an yang dibaca disampingnya, karena ada hadits riwayat Imam Muslim :

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ اَلَا فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْاٰخِرَةَ

" AKU PERNAH MELARANG KALIAN BERZIARAH QUBUR,  MAKA SEKARANG BERZIARAHLAH QUBUR KARNA ZIARAH QUBUR MENGINGATKAN ENGKAU SEMUA PADA AKHIRAT".  

Khususnya Qubur para Nabi, Qubur  para Ulama` dan Auliya`       serta Qubur orang2 yang sholih.

Di makruhkan bagi perempuan ziarah qubur karena mengeluh       kesal  dan ketidak tahanan mereka.  (jika mereka tabah maka tidak makruh) .

Di sunnatkan bagi perempuan berziarah di Qubur para Nabi, para `Ulama`, para Auliya`, dan  dikokohkan kesunatannya pada hari besar,      dan sore hari Kamis hingga terbit mata hari pada hari Sabtu.

Di sunnatkan bagi para penziarah agar punya wudlu (suci dari hadats) dan ketika masuk mengucapkan salam :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا اَهْلَ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ  اَنْتُمْ لَنَا سَلَفٌ

وَ نَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ وَاِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ

 Kemudian duduk dan membaca ayat2 Al Qur'an yang mudah  karena bacaan Al Qur`an itu bermanfaat bagi mayyit .

Dan agar berdo`a : 

اَللّٰهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْتُهُ إِلَى فُلَانٍ

(sebut namanya yang dikehendaki),  atau :

اَللّٰهُمَّ أَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْتُهُ إِلَى الْمَوْتٰى

(Tanwiirul quluub  hal. 216).