ZIARAH QUBUR
( 11 )
Cara-cara ziarah qubur Auliya’
yang sempurna diterangkan dalam sebuah ( Fa’idah ) yang ditulis oleh Syekh Sulaiman Al Kurdi :
1- Memberi salam kepada wali yang
diziarahi
2- Kemudian berdiri pada arah muka
wali tersebut , membelakangi qiblat
3- Kemudian membaca Fatihah 1x ,
lalu Surat Ikhlash 11 x , lalu Ayat
Kursi 1 x , dan memberikan pahala bacaan tersebut kepada
wali yang diziarahi
4- Kemudian duduk dengan tenang ,
mengosongkan hati dari segala sesuatu sehingga hati itu menjadi seperti papan
yang kosong
5- Kemudian menggambarkan ruhaniyah
wali tersebut berupa cahaya yang bersih dari cara-cara yang dapat di indra ,
dan menahan cahaya tersebut dalam hati sehingga menghasilkan keloberan dari
beberapa keloberan wali , atau keadaan batin dari beberapa keadaan batin wali
tersebut
6- Untuk menghasilkan ini seyogja
berwasilah dengan ruhaniyah Guru pembimbing dan menjadikannya sebagai perantara
yang menghubungkan antara ruhaniyah penziarah dan ruhaniyah wali yang diziarahi
Apa yang dilakukan oleh orang-orang awam yaitu mencium
batu nisan kuburan Auliya’ itu tidak apa-apa ( boleh saja ) apa bila mereka
bersengaja tabarruk ( ngalap barokah ) , tidak usah dihalang-halangi sebab
sesungguhnya mereka itu tetap meyakini bahwa
sebenarnya Dzat Pencipta dan Yang Memberi adalah Alloh semata , dan mereka
melakukan hal tersebut hanyalah karena kecintaan mereka kapada orang yang
dicintai oleh Alloh Ta’ala , sebagaimana apa yang diucapkan oleh sebagian orang
yang sedang dimabuk cinta :
مَرَرَتُ عَلٰى الدِّيَارِ دِيَارِ
لَيْلَى أُقَبِّلُ ذَا الْجِـدَارَ
وَذَا الْجِـدَارَا
وَمَا حُبُّ الدِّيَارِ شَغَفْنَ قَلْبِيْ
وَلٰكِنْ حُبُّ مَنْ سَـكَنَ الدِّيَـارَا
Aku berjalan
pada perumahan perumahan Laila , aku kecup dinding satu dan dinding yang lain ,
Bukanlah mencintai perumahan itu yang menyebabkan hatiku terlena, tetapi
karena mencintai seorang yang mendiami perumahan itu ( Tanwirul Qulub hal. 534
).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar