Shohabat
Uqoil bin Abi Tholib menuturkan :
Aku
pernah pergi bersama Rosululloh SAW.
Dalam
perjalanan tersebut aku mengetahui 3perkara,
3
perkara ini menyebabkan aku mantab dengan Islam,
1-
Nabi hendak
qodlo'il hajat lalu berkata padaku :
"Uqoil,
datanglah pada pohon itu dan katakan kepadanya :
"Mendekatlah
kemari untuk menutupi Rasululloh hendak wudlu"
Maka aku datangi
pohon itu dan belum ku katakan kepadanya perintah Rasululloh, tiba-tiba pohon
itu telah keluar dari tanah dan mendatangi Rasululloh SAW. Dan menutupinya
hingga Rasululloh selesai. Setelah itu pohon tersebut kembali ke asalnya".
2-
Aku sangat haus
lalu aku mencari air tetapi tidak menemukanny, Maka Rasululloh berkata :
"Naiklah ke atas bukit dan sampaikan salamku pada batu-batu bukit itu, lalu
berkatalah : "Jika di dalam perutmu ada air berilah aku minum",
Maka aku naik
dan aku sampaikan kepada batu-batu bukit itu apa yang dipesankan oleh
Rasululloh,
Balum sampai
sempurna aku berbicara tiba-tiba ada batu berkata dengan kalimat-kalimat yang
fashih : "Katakan pada Rasululloh bahwa semenjak turun ayat :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ ( التحريم : ٦ )
(Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu);
Kami menangis
karna sedih dan khawatir jangan-jangan batu itu
adalah kami
hingga kami tidak berair".
3-
Kami berdua
berjalan tiba-tiba ada seekor onta lari mendekati Rasululloh, lalu ia
mengatakan : "Ya Rasulalloh kami mohon pengamanan",
Sebentar
kemudian datanglah seorang Baduwi membawa pedang terhunus,
Maka Rasululloh
bersabda :
"Engkau
hendak apa terhadap onta miskin ini ?",
Baduwi itu
menjawab : "Ya Rasulalloh kami membeli onta ini dengan harga yang banyak,
sedangkan ia tidak taat pada kami, maka akan kami sembelih agar dapat kami
manfaatkan dagingnya",
Lalu Rasululloh bertanya
pada onta tersebut : "Mengapa engkau
tidak patuh padanya
?"
Onta itu menjawab
: "Ya Rasulalloh, kami tidak membangkang pada orang itu untuk bekerja,
tetapi kami membangkangnya karna perbuatannya yang buruk.
Ya Rasulalloh,
orang yang hidup dikampung yang mana ia hidup di sana, semuanya tidak sholat
Isya' dan ia sama dengan mereka, Kalau ia berjanji menegakkan sholat maka kami
pun berjanji akan patuh kepadanya,
Ya Rasulalloh
kami takut jika kemunkaran dilakukan oleh banyak orang di kampung maka siksaan
Alloh akan turun dan kamu juga ikut disiksa pula",
Maka Rasululloh
mengambil janji Baduwi tersebut agar ia dan kaumnya tidak meninggalkan sholat
dan tidak melakukan larangan Alloh SWT, maka Baduwi teresebut berjanji
melaksanakannya.
Lalu Rasululloh
menyerahkan onta tersebut kepada Baduwi itu lalu ia kembali kepada keluarganya
bersama onta tersebut.
SUBHANALLOH :
Al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali
bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba’i asy-Syaibani al-Yamani az-Zabidi asy-Syafi’i menulis syiir Arab bahar Romal
majzu' :
وَ
اَتَاكَ الْعُوْدُ يَبكِيْ وَتَذَلَّلْ
بَيْنْ يَدَيْكَ
وَاسْتَجَارَتْ
يَاحَبِيْبِيْ عِنِدَكَ الظَّبْيُ
النُّفُوْرُ
Dan datanglah kepadamu batang kayu,
Ia menangis dan bersimpuh di hadapanmu,
Dan datang pula padamu se ekor kijang
betina,
Ia pun menagis minta tolong di haribaanmu,
YA
RASULALLOOH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar