Pada
tahun 1974 mbah yai Mahrus pergi HAJI,
Beliau
ditemani oleh mbah Nyai Hj. Zainab ( istri beliau ),
Dan
Gus Imam Yahya Mahrus ( Putra beliau ),
Ketika
mereka telah duduk di kursi pesawat,
Mbah
Yai Mahrus berdiri dan bilang kepada mbah Nyai,
"Ayo
mudun, Melu penerbangan sak burine iki,
Pesawat
iki ambu Gondo mayyit",
Maka
mereka bertiga turun,
Kemudian
ganti naik pesawat kloter sesudahnya,
Kebetulan
kloternya mbah Sungeb Gandusari Trenggalek,
Mbah
Sungeb Gandusari Trenggalek juga hendak pergi HAJI,
Mereka
selamat sampai tujuan,
Lalu
ada kabar pesawat kecelakaan jatuh di Colombo,
Kebetulan
itu adalah pesawat yang tidak jadi dinaiki mbah yai Mahrus,
Kurbannya
banyak jamaah dari Blitar yang kemudian dimonumenkan,
Mereka
dimakamkan di Ampel dekat makam mbah Bolong,
Kemudian
di Blitar didirikan rumah sakit SYUHADAK
HAJI,
Al
Kisah, Dalam perjalanan ibadah haji,
Ketika
mbah Mahrus bertiga bersama jamaah yang lain naik BUS,
Mbah
Mahrus dengan bu Nyai Hj Zainab ada dalam Bus,
Sedangkan
Gus Imam Yahya ada di atas Bus bersama banyak jama'ah,
Di
tengah perjalanan, Supir menghentikan Bus secara mendadak,
Karna
menghindari adanya tabrakan di depan,
Penumpan
yang ada di atas Bus banyak yang jatuh,
Termasuk
Gus ImamYahya Mahrus juga jatuh,
Anehnya
ketika beliau jatuh sepertinya ditampani oleh pak dhe nya,
Yaitu
mbah KH Marzuqi Dahlan ( ayah mbah KH Idris ),
Jadi
Gus Yahya selamat bisa bercerita kepada mbah Sungeb,
Katanya
:
"Setelah
saya ada di tanah, saya toleh mbah Marzuqi tidak ada,
Pada
saat itu mbah Marzuqi ada di Lirboyo, tidak ikut pergi HAJI",
SUBHANALLOH
………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar