Syaqiq Al Balkhi seorang shufi tanah Balkha,
Dia
membeli buah semangka
buat istrinya,
Semangka
itu ternyata tidak
bagus,
Maka
istrinya marah betul,
Syaqiq
bertanya kepada istrinya :
"Kepada siapa
engkau marah ?
Apakah
kepada yang menjual
?
Ataukah
kepada yang membeli ?
Apakah
kepada yang menanam
?
Ataukah
kepada yang menciptakan ?
Andai
tidak bagusnya semangka
ini dari penjualnya,
Niscaya
dia akan membuat
yang lebih bagus
dan disenangi,
Andai
tidak bagusnya semangka
ini dari pembelinya,
Niscaya
dia akan mengambil
yang lebih bagus,
Andai
tidak bagusnya semangka
ini dari yang
menanamnya,
Niscaya
dia akan menumbuhkan
yang lebih bagus
pula,
Maka
sudah tidak ada
lagi yang engkau
marahi,
Kecuali
Dzat Yang Menciptakannya,
Wahai
istriku, Takutlah kamu
kepada Alloh,
Hendaklah
engkau rela akan
taqdir Alloh,
Bersyukurlah engkau
dapat semangka ini,
Maka
sang istri menangis,
Ia
bertaubat atas kemarahannya,
Dan
ia rela atas
keputusan Alloh,
( An Nawadir : 144
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar