Abdulloh bin Mubarok memasuki kota Kufah,
Beliau hendak pergi menunaikan ibadah haji,
Beliau hendak pergi menunaikan ibadah haji,
Dalam perjalanan Beliau menjumpai seorang wanita,
Ia sedang mencabuti bulu-bulu itik di tempat sampah,
Ia sedang mencabuti bulu-bulu itik di tempat sampah,
Tercetus dalam benak Abdulloh bahwa itu adalah bangkai,
Maka beliau turun dari kendaraannya mendekati wanita tersebut,
Maka beliau turun dari kendaraannya mendekati wanita tersebut,
Beliau bertanya :
"Wahai ibu ini, Itu bangkai ataukah disembelih ?",
Wanita itu menjawab :
"Ini bangkai akan aku makan bersama keluargaku",
Abdulloh bin Mubarok berkata :
"Alloh mengharamkannya mengapa ibu hendak memakannya ?",
"Wahai ibu ini, Itu bangkai ataukah disembelih ?",
Wanita itu menjawab :
"Ini bangkai akan aku makan bersama keluargaku",
Abdulloh bin Mubarok berkata :
"Alloh mengharamkannya mengapa ibu hendak memakannya ?",
Wanita itu menjawab :
"Ini haram bagi anda tetapi halal bagiku",
Abdulloh bertanya : "Mengapa demikian ?",
Wanita itu berkata :
"Sudahlah, Enyahlah kamu dari sini !",
"Ini haram bagi anda tetapi halal bagiku",
Abdulloh bertanya : "Mengapa demikian ?",
Wanita itu berkata :
"Sudahlah, Enyahlah kamu dari sini !",
Abdulloh bin Mubarok tetap mengajak bicara,
Maka wanita tersebut bercerita bahwa :
Ia bersama anak-anaknya sudah 3 hari tidak makan,
Ia tidak menemukan makanan kecuali bangkai itu,
Maka wanita tersebut bercerita bahwa :
Ia bersama anak-anaknya sudah 3 hari tidak makan,
Ia tidak menemukan makanan kecuali bangkai itu,
Abdulloh bin Mubarok menanyakkan rumah wanita tersebut,
Lalu dibilangi olehnya tentang alamat rumahnya,
Maka Abdulloh pergi meninggalkan wanita tersebut,
Tidak lama kemudian Beliau mendatangi rumah wanita itu,
Lalu dibilangi olehnya tentang alamat rumahnya,
Maka Abdulloh pergi meninggalkan wanita tersebut,
Tidak lama kemudian Beliau mendatangi rumah wanita itu,
Beliau naik kendaraan bighol yang cukup bagus,
Beliau membawa makanan, minuman, pakaian dan uang,
Lalu mengetuk pintu rumah tersebut dan dibukakan,
Kebetulan wanita itu telah berada di rumahnya,
Beliau membawa makanan, minuman, pakaian dan uang,
Lalu mengetuk pintu rumah tersebut dan dibukakan,
Kebetulan wanita itu telah berada di rumahnya,
Abdulloh membawa masuk bighol tersebut lalu duduk,
Beliau berkata :
"Wahai ibu, Buanglah bangkai itik itu,
Makanlah makanan yang aku bawakan buat ibu dan keluarga,
Pakailah pakaian ini dan gunakan bighol ini untuk kendaraan,
Dan ini ada uang sedikit untuk nafkah ibu dan keluarga ibu,
Milikilah ini semuanya",
"Wahai ibu, Buanglah bangkai itik itu,
Makanlah makanan yang aku bawakan buat ibu dan keluarga,
Pakailah pakaian ini dan gunakan bighol ini untuk kendaraan,
Dan ini ada uang sedikit untuk nafkah ibu dan keluarga ibu,
Milikilah ini semuanya",
Lalu berpamitan dan keluar meninggalkan ibu tersebut,
Beliau berfikir bahwa waktu wuquf di Arofah telah habis,
Maka Beliau tidak jadi haji karna mengurus wanita tersebut,
Tetapi tidak langsung pulang melainkan muqim di Kufah,
Hingga tiba waktunya para jamaah haji pulang ke rumah,
Maka Beliau baru pulang ke rumahnya,
Beliau berfikir bahwa waktu wuquf di Arofah telah habis,
Maka Beliau tidak jadi haji karna mengurus wanita tersebut,
Tetapi tidak langsung pulang melainkan muqim di Kufah,
Hingga tiba waktunya para jamaah haji pulang ke rumah,
Maka Beliau baru pulang ke rumahnya,
Beberapa hari kemudian banyak orang berziarah haji,
Termasuk para jamaah haji yang telah tiba di rumah mereka,
Mereka menyatakan ikut bergembira atas kedatangan Abdulloh,
Abdulloh bin Mubarok mengatakan : "Saya tidak jadi haji",
Termasuk para jamaah haji yang telah tiba di rumah mereka,
Mereka menyatakan ikut bergembira atas kedatangan Abdulloh,
Abdulloh bin Mubarok mengatakan : "Saya tidak jadi haji",
Semua heran dengan perkataan Beliau itu,
Lalu ada yang mengatakan :
"Subhanalloh, Aku kan menitipkan uangku kepada sampean,
Lalu aku memintanya ketika kita berjumpa di Arofah, Ya kan ?"
Lalu ada yang mengatakan :
"Subhanalloh, Aku kan menitipkan uangku kepada sampean,
Lalu aku memintanya ketika kita berjumpa di Arofah, Ya kan ?"
Ada yang mengatakan :
"Aku kan sampean beri minum ketika kehausan di sana itu,
Ya kan ?"
"Aku kan sampean beri minum ketika kehausan di sana itu,
Ya kan ?"
Ada yang mengatakan :
Aku kan sampean belikan makanan di sana itu, Ya kan ?",
Aku kan sampean belikan makanan di sana itu, Ya kan ?",
Abdulloh bin Mubarok berkata :
"Aku betul-betul tidak mengerti apa yang anda katakan,
Sungguh aku tidak jadi menunaikan ibadah haji",
"Aku betul-betul tidak mengerti apa yang anda katakan,
Sungguh aku tidak jadi menunaikan ibadah haji",
Semalam Beliau berfikir dan kemudian tertidur,
Lalu bermimpi didatangi oleh tamu,
Tamu tersebut mengatakan :
"Alloh telah menerima sodaqohmu kepada wanita itu,
Dan memerintah malaikat agar menunaikan haji mengganti kamu,
Lalu bermimpi didatangi oleh tamu,
Tamu tersebut mengatakan :
"Alloh telah menerima sodaqohmu kepada wanita itu,
Dan memerintah malaikat agar menunaikan haji mengganti kamu,
( An Nawadir : 98 - 99 )
Berbahagialah anda dengan sodaqoh dan mengurus orang faqir,
Sehingga tertunda menunaikan ibadaha haji, Bergembiralah,
Sehingga tertunda menunaikan ibadaha haji, Bergembiralah,
TANPA PAYAH MENUNAIKAN IBADAH HAJI
DIBERI PAHALA SEPERTI MELAKUKAN HAJI
DIBERI PAHALA SEPERTI MELAKUKAN HAJI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar