Nur Muhammad dan dialog Malaikat dengan Tuhan,
Syekh Abdur Rahman Ad Diba'i menuturkan bahwa :
Alloh telah menciptakan NUR MUHAMMAD,
Sebelum menciptakan Nabi Adam dari tanah liat,
Alloh telah menciptakan NUR MUHAMMAD,
Sebelum menciptakan Nabi Adam dari tanah liat,
Abdulloh bin Abbas menuturkan bahwa :
"Alloh telah menciptakan NUR MUHAMMAD,
Sebelum menciptakan Nabi Adam kurang 2000 tahun,
"Alloh telah menciptakan NUR MUHAMMAD,
Sebelum menciptakan Nabi Adam kurang 2000 tahun,
NUR itu bertasbih kepada Alloh,
Maka dengan tasbihnya itu para Malaikat juga ikut bertasbih",
Maka dengan tasbihnya itu para Malaikat juga ikut bertasbih",
Alloh memperlihatkan keagungan NUR itu atas segala sesuatu,
Alloh firmankan bahwa : "Ini adalah pemimpin para Nabi,
Ini adalah pilihan yang terluhur dan kekasih yang termulya",
Alloh firmankan bahwa : "Ini adalah pemimpin para Nabi,
Ini adalah pilihan yang terluhur dan kekasih yang termulya",
Para Malaikat semuanya ingin mengetahui,
Siapakah gerangan NUR itu sebenarnya,
Maka malaikat bertanya-tanya :
Siapakah gerangan NUR itu sebenarnya,
Maka malaikat bertanya-tanya :
Maikat : Adakah itu Nabi Adam ?
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Adam Aku berikan drajat yang tinggi,
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Adam Aku berikan drajat yang tinggi,
Maikat : Adakah itu Nabi Nuh ?
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Nuh bisa selamat dari tenggelam,
Dan rusaklah orang yang tidak mengikutinya,
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Nuh bisa selamat dari tenggelam,
Dan rusaklah orang yang tidak mengikutinya,
Maikat : Adakah itu Nabi Ibrohim ?
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Ibrohim dapat menegakkan hujjahnya,
Pada para penyembah berhala dan planet-planet,
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Ibrohim dapat menegakkan hujjahnya,
Pada para penyembah berhala dan planet-planet,
Maikat : Adakah itu Nabi Musa ?
Alloh : Bukan,……..
Musa adalah saudaranya Cuma ini adalah kekasih,
Sedangkan Musa adalah yang diajak bicara,
Alloh : Bukan,……..
Musa adalah saudaranya Cuma ini adalah kekasih,
Sedangkan Musa adalah yang diajak bicara,
Maikat : Adakah itu Nabi Isa ?
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Isa dapat memberikan kabar gembira,
Dan antara dia dan Isa amat dekat bagaikan kening,
Alloh : Bukan,……..
Dengan itulah Isa dapat memberikan kabar gembira,
Dan antara dia dan Isa amat dekat bagaikan kening,
Maikat : Lalu siapakah gerangan kekasih yang mulya itu,
Yang Tuhan kenakan padanya pakaian ketenangan,
Dan Tuhan kenakan padanya mahkota kewibawaan,
Dan Tuhan mengharumkan serban pada kepalanya ?
Yang Tuhan kenakan padanya pakaian ketenangan,
Dan Tuhan kenakan padanya mahkota kewibawaan,
Dan Tuhan mengharumkan serban pada kepalanya ?
Alloh : Itu adalah Nabi yang Aku pilih dari Lu'ayyi bin Gholib,
Ayah dan ibunya meninggal lalu diasuh oleh kakeknya,
Kemudian diasuh oleh pamannya yang se ayah dan se ibu,
Yaitu Abu Tholib,
Ayah dan ibunya meninggal lalu diasuh oleh kakeknya,
Kemudian diasuh oleh pamannya yang se ayah dan se ibu,
Yaitu Abu Tholib,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar