Nabi sangat ingin semua ummatnya mendapat keselamatan
Alloh berfirman ( At Taubah : 128 )
لَقَدْ جَائَكُمْ رَسُوْلٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ
عَزِيِزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ
بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
عَزِيِزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ
بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari dirimu,
Berat terasa olehnya penderitaanmu,
Sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasih lagi Penyayang terhadap orang-orang mu'min.
Berat terasa olehnya penderitaanmu,
Sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasih lagi Penyayang terhadap orang-orang mu'min.
Beliau sabar, sangat telaten dan optimis, ( hariish ),
Berharap agar semua umatnya mendapat hidayah,
Dan masuk surga seluruhnya,
Berharap agar semua umatnya mendapat hidayah,
Dan masuk surga seluruhnya,
Pada saat para shohabat tidak berharap Umar masuk islam,
Karna melihat kekasaran dan kebencian Umar pada orang islam,
Nabi tetap berharap kebaikan Umar bin Khotthob,
Maka Beliau selalu berdo'a :
"Ya Alloh, ….. Mulyakan Islam dengan Umar",
Karna melihat kekasaran dan kebencian Umar pada orang islam,
Nabi tetap berharap kebaikan Umar bin Khotthob,
Maka Beliau selalu berdo'a :
"Ya Alloh, ….. Mulyakan Islam dengan Umar",
Ada seorang perempuan yang beriman, namanya "Laila",
Ia hendak mengikuti hijrah ke Habasyah bersama suaminya,
Ia bercerita :
"Ketika aku naik onta menuju bumi Habasyah,
Aku bertemu dengan Umar bin Khotthob,
Ia menyapaku : "Mau kemana wahai Ummi Abdillah ?",
Aku menjawab : "Kalian menyakiti kami dalam agama kami,
Kami hendak pergi ke bumi Alloh agar tidak disakiti",
Maka ia menjawab : "Semoga kalian ditemani oleh Alloh",
Ia hendak mengikuti hijrah ke Habasyah bersama suaminya,
Ia bercerita :
"Ketika aku naik onta menuju bumi Habasyah,
Aku bertemu dengan Umar bin Khotthob,
Ia menyapaku : "Mau kemana wahai Ummi Abdillah ?",
Aku menjawab : "Kalian menyakiti kami dalam agama kami,
Kami hendak pergi ke bumi Alloh agar tidak disakiti",
Maka ia menjawab : "Semoga kalian ditemani oleh Alloh",
Ketika suamiku ( 'Amir ) datang,
Aku beritahu dia akan kelembutan Umar bin Khotthob,
Maka ia berkata :
"Apakah engkau berharap Umar masuk Islam ?
Demi Alloh, Tak akan dia masuk Islam,
Sebelum himarnya masuk Islam lebih dahulu",
Aku beritahu dia akan kelembutan Umar bin Khotthob,
Maka ia berkata :
"Apakah engkau berharap Umar masuk Islam ?
Demi Alloh, Tak akan dia masuk Islam,
Sebelum himarnya masuk Islam lebih dahulu",
Rasululloh tetap saja hariish, optimis dan berdo'a :
"Ya Alloh, ……… Mulyakan Islam dengan Umar",
"Ya Alloh, ……… Mulyakan Islam dengan Umar",
Dan berkah do'a dan harapan Nabi,
Umar bin Khotthob menyatakan masuk Islam,
Hal itu membuat Islam kuat dan para shohabat gembira,
Umar bin Khotthob menyatakan masuk Islam,
Hal itu membuat Islam kuat dan para shohabat gembira,
Abdulloh bin Mas'ud berkata :
"Tiada henti kita mulya semenjak Umar masuk Islam",
"Tiada henti kita mulya semenjak Umar masuk Islam",
Umar memohon agar Rasululloh melahirkan sholat di masjid,
Orang-orang kafir sangat marah hingga akan membunuh Umar,
Namun mereka tidak bisa membunuhnya,
Orang-orang kafir sangat marah hingga akan membunuh Umar,
Namun mereka tidak bisa membunuhnya,
( Nurul Yaqin : 57 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar