SELAMAT MALAM KE TUJUH BELAS BULAN MULYA MAULID NABI MUHAMMAD SAW.

Tiada kegembiraan bagi Nabi kita,

sebelum semua ummatnya masuk surga,
Alloh berfirman ( At Taubah : 128 )

لَقَدْ جَائَكُمْ رَسُوْلٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ
عَزِيِزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ
بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari dirimu,
Berat terasa olehnya penderitaanmu,
Sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasih lagi Penyayang terhadap orang-orang mu'min.

As Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir menulis,
Abi Nashr bin Sa'id meriwayatkan tentang Nabi Muhammad,

Bahwa :
Pada malam 13 Sya'ban Malaikat Jibril datang kepada Nabi,
Ia bilang : "Telah tiba saat tahajjud, Sholatlah, dan berdo'alah",

Nabi melakukan sholat tahajjud,
 Dan memohon agar seluruh ummatnya masuk surga,

Fajar menyingsing, Jibril datang menemui Nabi dan berkata :
"Wahai Muhammad, Alloh memberikan untukmu,
Sepertiga dari seluruh ummatmu akan dimasukkan surga",

Nabi menangis dan bertanya pada Jibril :
"Wahai Jibril, …….. Yang dua pertiga dikemanakan ?"
Jibril menjawab : "Aku tidak mengetahuinya",

Pada malam 14 Sya'ban Jibril datang lagi kepada Nabi,
Ia bilang : "Telah tiba saat tahajjud, Sholatlah, dan berdo'alah",

Nabi melakukan sholat tahajjud pula,
 Dan memohon agar seluruh ummatnya masuk surga,

Fajar menyingsing, Jibril datang menemui Nabi dan berkata :
"Wahai Muhammad, Alloh memberikan untukmu,
Dua pertiga dari seluruh ummatmu akan dimasukkan surga",

Nabi tetap menangis dan bertanya pada Jibril :
"Wahai Jibril, …….. Yang sepertiga dikemanakan ?"
Jibril menjawab : "Aku tidak mengetahuinya",

Pada malam 15 Sya'ban Jibril datang lagi kepada Nabi,
Ia bilang : "Telah tiba saat tahajjud, Sholatlah, dan berdo'alah",

Nabi melakukan sholat tahajjud seperti biasanya,
 Dan memohon agar seluruh ummatnya masuk surga,

Fajar menyingsing, Jibril datang menemui Nabi dan berkata :
"Wahai Muhammad, Alloh memberikan untukmu,
Seluruh ummatmu akan dimasukkan surga,
Selain yang menyekutukan sesuatu dengan Alloh,

Rasululloh senang ketika seluruh ummatnya dimasukkan surge,

( Durrotun Nashihin : 222 )