Seorang gadis menyewa sebuah rumah di pinggiran kota Yogja,
Di sebelahnya terdapat rumah kontrakan yang lumayan jelek,
Rumah tersebut dihuni oleh seorang wanita miskin dengan 2 anak,
Rumah tersebut dihuni oleh seorang wanita miskin dengan 2 anak,
Pada suatu malam yang hening terjadi listrik padam,
Semua rumah terlihat gelap pekat tanpa sinar yang menerangi,
Gadis tersebut segera ke dapur untuk mengambil LILIN,
Semua rumah terlihat gelap pekat tanpa sinar yang menerangi,
Gadis tersebut segera ke dapur untuk mengambil LILIN,
Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seseorang,
Gadis tersebut membukakan pintu yang diketuk itu,
Ternyata dia adalah anak tetangganya yang miskin,
Gadis tersebut membukakan pintu yang diketuk itu,
Ternyata dia adalah anak tetangganya yang miskin,
Anak tersebut dengan lembut bertanya :
"Apa kakak mempunyai LILIN ?"
Gadis tersebut agak tersipu-sipu kesulitan menjawab,
Hatinya mengatakan : "Jangan beri nanti terbiasa minta-minta",
Maka ia mengatakan : "Tidak ada LILIN",
"Apa kakak mempunyai LILIN ?"
Gadis tersebut agak tersipu-sipu kesulitan menjawab,
Hatinya mengatakan : "Jangan beri nanti terbiasa minta-minta",
Maka ia mengatakan : "Tidak ada LILIN",
Mendengar jawaban itu, anak tersebut tampak riang gembira,
Ia berkata : "Iya kak kami juga menduga kakak tidak ada LILIN,
Kebetulan ini kami membawa 2 LILIN untuk kakak,
Kami mengkhawatirkan kakak karna sendirian"
Ia berkata : "Iya kak kami juga menduga kakak tidak ada LILIN,
Kebetulan ini kami membawa 2 LILIN untuk kakak,
Kami mengkhawatirkan kakak karna sendirian"
Gadis tersebut tersentuh hatinya, ia merasa bersalah,
Ia menilai orang hanya dengan penampakan lahiriyahnya,
Ia menganggap bahwa dirinya lebih baik, dapat memberi pelajaran,
Ternyata tidak demikian adanya,
Maka ia meneteskan air mata dan memeluk anak itu rapat-rapat,
Ia menilai orang hanya dengan penampakan lahiriyahnya,
Ia menganggap bahwa dirinya lebih baik, dapat memberi pelajaran,
Ternyata tidak demikian adanya,
Maka ia meneteskan air mata dan memeluk anak itu rapat-rapat,
Hatinya berkata :
"Wahai diriku, Mengapa engkau pandang rendah orang miskin,
Padahal dia kaya hati, dan engkaulah ternyata yang miskin",
"Wahai diriku, Mengapa engkau pandang rendah orang miskin,
Padahal dia kaya hati, dan engkaulah ternyata yang miskin",
Gadis tersebut melepas pelukannya dan mengucapkan terima kasih,
Anak si miskin tersebut lalu pamit pulang,
Anak si miskin tersebut lalu pamit pulang,
Orang bijak berkata :
"Kekayaan tidak dapat diukur menurut banyaknya harta,
Tetapi seberapa kita mampu berbagi dengan mereka yang butuh,
Semua yang ada pada kita hanyalah titipan belaka,
Harus kita kembalikan kepada yang menitipkannya,
Tetapi seberapa kita mampu berbagi dengan mereka yang butuh,
Semua yang ada pada kita hanyalah titipan belaka,
Harus kita kembalikan kepada yang menitipkannya,
Hari ini kita berada di atas tanah,
Esok nanti tanah berada di atas kita,
Dan kita lalu melamun dengan tanpa guna,
Andai aku hidup kembali dan aku bisa bershodaqoh",
Esok nanti tanah berada di atas kita,
Dan kita lalu melamun dengan tanpa guna,
Andai aku hidup kembali dan aku bisa bershodaqoh",
وَأَنْفِقُوْا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُم
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ
فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِيْ إِلٰى أَجَلٍ قَرِيْبٍ
فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ
فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِيْ إِلٰى أَجَلٍ قَرِيْبٍ
فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Dan belanjakanlah,
Sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu,
Sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
Lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku,
Mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku,
Sampai waktu yang dekat,
Yang menyebabkan aku dapat bersedekah,
Dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?"
Sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu,
Sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
Lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku,
Mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku,
Sampai waktu yang dekat,
Yang menyebabkan aku dapat bersedekah,
Dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?"
( Al Munafiquun : 10 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar